Fakta Psikologis: Bulan Puasa Ramadan Harusnya Hemat, Tapi Kok Boros?


Mengapa Pengeluaran Membengkak di Bulan Ramadan?

Ramadan dikenal sebagai bulan kesederhanaan dan pengendalian diri. Namun, mengapa justru pengeluaran kita sering kali melonjak selama bulan suci ini? Banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa kita terjebak dalam perangkap psikologis yang mempengaruhi kebiasaan belanja kita.

Penurunan Pengendalian Diri saat Berpuasa

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Harvard Business Review pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa saat berpuasa, kemampuan kita untuk mengendalikan diri menurun secara signifikan. Hal ini membuat kita lebih rentan terhadap perilaku impulsif, emosi yang tidak stabil, dan godaan yang lebih sulit ditolak. Bayangkan, setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari, saat waktu berbuka tiba, kita cenderung langsung membeli makanan yang menggugah selera tanpa berpikir panjang.

Strategi Menghindari Pengeluaran Berlebihan

Namun, jangan khawatir, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu selama Ramadan:

  • Hindari Berbelanja Saat Lapar: Berbelanja dengan perut kosong dapat meningkatkan keinginan untuk membeli lebih banyak makanan atau barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

  • Batasi Paparan Terhadap Konten Makanan di Media Sosial: Melihat gambar atau video makanan di media sosial dapat memicu keinginan untuk membeli atau mencoba makanan tersebut, meskipun kita tidak benar-benar membutuhkannya.

Pernahkah Anda berniat hanya sekadar melihat-lihat, tetapi akhirnya malah membeli makanan atau barang yang tidak direncanakan? Jika iya, tuliskan "GUILTY" di kolom komentar. Jika tidak, tuliskan "AMAN".

Bijak dalam Mengelola Keuangan Selama Ramadan

Jangan biarkan dompet Anda menipis tanpa disadari. Penting bagi kita untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan selama bulan Ramadan. Bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda agar mereka juga terhindar dari perilaku konsumtif yang tidak disadari selama Ramadan.


 

Lebih baru Lebih lama