Penjelasan Lengkap tentang Aturan GDPR Google terkait Google AdSense

 


GDPR Google terkait Aturan Kebijakan Privasi Google AdSense.

General Data Protection Regulation (GDPR) adalah peraturan perlindungan data yang berlaku di Uni Eropa (UE). GDPR diberlakukan pada tanggal 25 Mei 2018 untuk menggantikan peraturan sebelumnya tentang perlindungan data, dan bertujuan untuk memberikan kontrol lebih kuat kepada individu atas data pribadi mereka serta meningkatkan kewajiban bagi organisasi yang mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data pribadi.


Beberapa poin penting yang diatur oleh GDPR adalah sebagai berikut:

  1. Perlindungan Data Pribadi: GDPR memberikan definisi yang jelas tentang apa yang dianggap sebagai data pribadi, yaitu informasi apa pun yang dapat mengidentifikasi individu secara langsung atau tidak langsung, termasuk nama, alamat, nomor identifikasi, informasi kesehatan, data lokasi, dan lain sebagainya.
  2. Hak-hak Pengguna: GDPR memberikan sejumlah hak bagi individu terkait data pribadi mereka. Di antaranya adalah hak untuk mengakses data pribadi yang telah dikumpulkan, hak untuk memperbaiki data yang tidak akurat, hak untuk dilupakan (hapus data), hak untuk membatasi pengolahan data, hak untuk portabilitas data, dan hak untuk menolak atau membatalkan persetujuan penggunaan data.
  3. Kewajiban Organisasi: GDPR mengharuskan organisasi atau perusahaan yang mengumpulkan dan memproses data pribadi untuk beroperasi secara transparan dan bertanggung jawab. Mereka harus menyediakan pemberitahuan privasi yang jelas kepada individu yang data pribadinya dikumpulkan, menjelaskan tujuan pengolahan data, dan memberikan informasi tentang hak-hak yang dimiliki oleh individu terkait data mereka.
  4. Penanganan Data Anak-Anak: GDPR memberikan perlindungan khusus bagi data pribadi anak di bawah usia 16 tahun. Pengolahan data anak-anak memerlukan izin orangtua atau wali hukum, kecuali hukum negara anggota UE menentukan batas usia yang lebih rendah (tidak lebih rendah dari 13 tahun).
  5. Laporan Pelanggaran Data: Jika terjadi pelanggaran data yang mengakibatkan risiko terhadap hak dan kebebasan individu, organisasi wajib melaporkannya ke otoritas pengawas dalam waktu 72 jam setelah mengetahui insiden tersebut.
  6. Sanksi dan Denda: GDPR memberlakukan sanksi dan denda yang signifikan bagi organisasi yang melanggar peraturan. Pelanggaran dapat mengakibatkan denda hingga 20 juta euro atau 4% dari total pendapatan tahunan global perusahaan (tergantung pada jumlah mana yang lebih tinggi).


GDPR dirancang untuk memberikan perlindungan data yang lebih kuat bagi individu, memberi mereka lebih banyak kontrol atas data pribadi mereka, dan mendorong organisasi untuk mengelola data secara bertanggung jawab. Selain itu, GDPR juga menetapkan standar internasional dalam perlindungan data, yang dapat memengaruhi organisasi di seluruh dunia yang berurusan dengan data pribadi warga UE.


Aturan GDPR Google terkait Google AdSense: Menghormati Privasi Pengguna dan Kepatuhan Pengiklan

Penggunaan internet telah meluas secara global, dan dengan itu, kekhawatiran tentang privasi data semakin meningkat. Untuk melindungi hak privasi pengguna, Uni Eropa (UE) mengeluarkan undang-undang General Data Protection Regulation (GDPR), yang mengatur perlindungan data dan privasi di wilayah UE. Salah satu platform besar yang harus mengikuti aturan GDPR ini adalah Google, termasuk layanannya Google AdSense. Dalam artikel ini, kita akan meninjau aturan GDPR Google terkait Google AdSense dan bagaimana pengiklan dapat memastikan kepatuhannya.


Pahami GDPR Google terkait Google AdSense:

  1. Ketentuan Umum: GDPR mengatur bahwa Google, sebagai penyedia layanan iklan melalui Google AdSense, bertanggung jawab sebagai pemroses data untuk informasi pribadi yang dikumpulkan dari pengguna akhirnya. Pengiklan, sebagai pemilik situs web yang menampilkan iklan AdSense, berperan sebagai pengontrol data terkait data pengguna mereka.
  2. Basis Hukum Pengolahan Data: GDPR menegaskan bahwa pengolahan data harus memiliki basis hukum yang sah. Pengguna harus memberikan persetujuan secara aktif untuk penggunaan data mereka sebelum pengolahan dapat dilakukan.
  3. Pemberitahuan Privasi: Pengiklan harus memberikan pemberitahuan privasi yang jelas kepada pengguna tentang penggunaan data mereka dalam konteks iklan Google AdSense. Ini harus mencakup informasi tentang jenis data yang dikumpulkan, tujuan pengolahan, dan opsi yang tersedia bagi pengguna untuk mengendalikan data mereka.
  4. Hak Pengguna: GDPR memberikan beberapa hak kepada pengguna, termasuk hak untuk mengakses data pribadi mereka yang telah dikumpulkan oleh pengiklan, mengoreksi data yang tidak akurat, dan bahkan menghapus data mereka dari basis data pengiklan jika tidak ada alasan sah untuk menyimpannya.
  5. Kerjasama Dengan Google: Pengiklan yang menggunakan Google AdSense harus bekerja sama dengan Google untuk mematuhi aturan GDPR. Ini termasuk mematuhi Kebijakan Privasi Google serta menambahkan pilihan pengendalian privasi yang disediakan oleh Google dalam hal iklan yang disajikan.


6 Tips untuk Mematuhi GDPR dengan Google AdSense:

  1. Perbarui Kebijakan Privasi: Pastikan kebijakan privasi situs web Anda mencakup informasi yang relevan tentang penggunaan Google AdSense dan kepatuhan terhadap GDPR.
  2. Dapatkan Persetujuan Pengguna: Pastikan Anda memperoleh persetujuan dari pengguna sebelum menggunakan teknologi pelacakan dan pengumpulan data untuk tujuan iklan.
  3. Penyesuaian Pengaturan iklan Google: Gunakan fitur kontrol privasi yang disediakan oleh Google AdSense untuk memberikan pengguna opsi untuk mengelola preferensi iklan mereka.
  4. Hormati Hak Pengguna: Siapkan prosedur untuk memungkinkan pengguna mengakses, memperbarui, dan menghapus data pribadi mereka sesuai permintaan mereka.
  5. Informasikan Pengguna Secara Jelas: Sediakan informasi yang jelas tentang praktik privasi Anda dan bagaimana data pengguna akan digunakan dalam iklan.
  6. Penyuluhan Pegawai: Pastikan karyawan Anda, khususnya yang terlibat dalam pengolahan data pengguna, memahami dan mematuhi aturan GDPR.


Penting untuk diingat bahwa kepatuhan terhadap GDPR adalah tanggung jawab bersama antara Google sebagai penyedia platform iklan dan pengiklan sebagai pemilik situs web yang menampilkan iklan. Dengan mengikuti aturan GDPR, pengiklan dapat memastikan bahwa mereka menghormati privasi pengguna, meningkatkan kepercayaan, dan menciptakan pengalaman online yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

Lebih baru Lebih lama