Komposisi Struktur Lapisan Bumi Dan Penemuannya


Lapisan Bumi

Sejak zaman manusia purba, struktur lapisan bumi telah terbentuk karena proses alam. Cabang ilmu biologi yang mempelajari ilmu bumi ini disebut geofisika. Struktur bumi terbagi menjadi beberapa lapisan yaitu :
1. Kerak Bumi
Kerak bumi bagian paling luar bumi ini terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu :
  • Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km yang tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang disebut sima. Kerak samudra sering disebut lapisan basaltis karena tersusun dari batuan mengandung basalt.
  • kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km dab  disebut sebagai lapisan granitis karena batuan yang menyusun lapisan ini terdiri dari komposisi batuan granit.
Akumulasi ketebalan kerak bumi ini mencapai 70 km dan berbentuk batuan dan tanah dan batuan. Lapisan yang menjadi mencapai suhu 1.100 derajad Celcius. Kemudian pada bagian yang lebih dalam lagi mencapai 100 km yang disebut litosfer.
2. Selubung Mantel (Selubung Mantel)
Selubung bumi ini berada tepat pada lapisan terluar bumi (kerak bumi) dengan lapisan yang mencapai ketebalan 2.900 km dan berbentuk lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat Celcius. Terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :
  • Litosfer – Lapisan paling luar dari selimut bumi yang terbentuk dari materi padat seperti batuan. Lapisan yang membentuk litosfer yaitu silisium dan aluminium serta lapisan sima silisium dan magnesium.
  • Astenosfer – Lapisan yang terletak di bawah litosfer dinamakan astenosfer dengan memiliki ketebalan 100 sampai 400 km yang dianggap menjadi tempat proses magma, penyebab terjadinya gempa bumi.
  • Mesosfer – Lapisan di bawah selanjutnya dari astenosfer ini disebut mesosfer memiliki ketebalan lapisan berkisar antara 2.400 sampai 2.700 km yang terbentuk dari campuran jenis batuan basa dan besi.

3. Inti Bumi (Core) 
Pada pusat bumi yang paling terdalam memiliki inti (core) pada kedalaman 2900-6371 km. Pada data penelitian geofisika, unsur penyusun inti bumi ini memiliki masaa yang sama seperti pada masa meteorit dan terbentuk dari logam yang terdiri dari besi dan nikel.
Terdapat 2 macam inti bumi yaitu :
  • Inti luar (inner core) – berupa zat cair yang memiliki kedalaman 2900 sampai 5100 km
  • inti dalam (outer core) – berupa zat padat yang ditemukan pada kedalaman 5100 sampai 6371 km

Penemuan Struktur Lapisan Bumi

Penemuan struktur lapisan bumi, mula-mula dilakukan oleh seorang peneliti bernama Plato, yang mengemukakan mengenai materi yang membentuk bumi. Berdasarkan pendapatnya dikemukakan bahwa asal-usul bumi yang merupakan masa cair pijar dan dikelilingi oleh batu-batuan keras pada lapisan bumi paling atas (kerak bumi).
Namun memang terdapat perbedaan persepsi, penyelidikan tentang seismologi memberikan suatu pandangan berbeda mengenai kondisi di dalam bumi. Penyelidikan seismologi ini menemukan bahwa gelombang gempa yang merambat tersebut dipengaruhi oleh zat-zat penyusun bumi. Penelitian tersebut membuktikan bahwa bumi terdiri dari struktur lapisan bumi yang tidak saling menyambung dan terbatas.
Lebih baru Lebih lama